Monday, April 1, 2019

“MASA DEPAN SUNGGU ADA, DAN HARAPANMU TIDAK AKAN HILANG”



RENUNGAN IBADAH KELUARGA A.N. M. MATUAN
Rabu 30 Oktober, 2018
By. J. Hetang Asso
Bacaan Amsal 23:17-21




“MASA DEPAN SUNGGU ADA, DAN HARAPANMU TIDAK AKAN HILANG”  Amasal 23:18



BAGIAN I
23:17 Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. 23:18 Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Bagian ini memberikan satu ketegasan untuk orang-orang beriman dapat simak tentang maksud dan kehendak Tuhan bahwa sebagai anak-anak Allah perantaraan Yesus Kristus, cukup kaya secara kaset mata rohani… sekalipun kehidupan secara jasmania hanya pas-pasan dalam pengertiannya bahwa tidak lebih dan tidak kurang. Walaupun secara fisik, bagian-bagian kita dimiliki oleh orang lain diantaranya seperti jabatan, hak waris atau ulayat, kekayaan yang orang lain miliki kita tidak dimiliki, orang lain menyakiti hati kita dengan berbagai cara mereka… dls; kita tidak perlu mengelu bahkan iri dengan orang lain seperti mereka memperlakukan sesamanya tetapi mari kita kejar dan kerjakan hal-hal besar sebagai anak-anak Allah dengan bertekun, setia dan jujur. Sebab akhir-akhir ini banyak hambah-hambah  Tuhan yang mati bukan karena waktunya hanya karena mengejar pekerjaan dan nasip mereka diluar batasan Tuhan.

Saya selaku hambah Allah member tahu bahwa penyakit ini akan dirasakan oleh pejabat-pejabat Papua karena bekerjanya tidak setia, tidak jujur, rakus jabatan, ingin miliki banyak harta, istrinya harus lebih dari 01 dls.

BAGIAN II
23:19 Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar. 23:20 Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging. 23:21 Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.

Bagian yang kedua ini ialah, Allah berkehendak memberikan satu petunjuk tentang PERGAULAN agar setiap anak-anak-Nya menjadi BIJAK dan mengejar jalan hidup pada jalan yang BENAR. Allah sama sekali tidak menginginkan anak-anak-Nya menjadi pelaksana pemerintah dalam lingkungan maupun dimana kita berada, hanya ikut-ikutan tanpa tujuan hidup yang benar, hanya cerita-cerita orang tanpa melakukan sesuatu dengan sendirian demi keuntungan pribadi maupun kalayak keluraga dan sesamanya.
Sdr/I’ku yang terkasih….
Jadi dari bagian-bagian ini memberikan satu kepastian harapan bagi anak-anak-Nya bahwa “masa depan sungguh ada…, dan harapanmu tidak akan hilang”.
Tentu saja bahwa setiap insane manusia tidak luput dari tujuan hidup. Terkecuali orang-orang yang tak waras… yang tidak mengenal arti dan tujuan hidup di bumi ini.

Karena Allah telah menegtahui manusia yang sebagai makluk yang sempurna dan mempunyai tujuan hidup yang ditetapkan oleh-Nya, maka perantaraan Salomo di ilhamkan untuk mengetahui bahwa Allah tidak melepaskan tanggungjwabnya masa depan bagi anak-anak-Nya.
Oleh karena itu marilah kita melepaskan sikap kemalasan menata hidup baik, menjahukan iri hati dan saling membenci sesama manusia seperti peristiwa kurisial di kampung dan membiasakan saling mencintai sesama manusia seperti Tuhan mencintai saya dan saudara sekalian.
Sadra/I’ku yang terkasih…
Ingat bahwa BAGI ORANG-ORANG PERCAYA “…MASA DEPAN SUNGGU ADA, DAN HARAPANMU TIDAK AKAN HILANG” 
(Amasal 23:18)
Amin Tuhan Yesus Memberkati wa wa wa……!!!


No comments:

Post a Comment