Friday, March 18, 2022

Tema: "GIATLAH SELALU DALAM PEKERJAAN TUHAN"

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS CENDERAWASIH, UNIT MAHASISWA

PERSEKUTUAN MAHASISWA KRISTEN SUB FAKULTAS TEKNIK

Sekretariat : Jln Kampwolker Perumenas III Kampus Uncen Waena HP +268 13663 46952

Foto bersama seusai ibadah cvitas akademika Fakultas Teknik Tahun Ajaran 2022, di Aula FT


Tema: 

"GIATLAH SELALU DALAM PEKERJAAN TUHAN"

(1Kor. 15:58; Kol. 1:23; dan Mat. 28:19-20)

Sub Tema: 

Melalui Ibadah Civitas Akademika, Fasilitas Teknik Kita Lebih Giat Dalam Pelayanan di Kampus

Oleh: Jhon H. Asso, S.Si Teol

Jayapura, Maret 2022


Tema dan sub tema menunjukkan sebuah keaktifan aktifitas dalam mengisi panggilan pelayanan Tuhan. Panggilan pelayanan Tuhan identik dengan pengabdian diri kepada Tuhan maupun sesama masyarakat dalam persekutuan seperti dilakukan Yesus pada 2000 tahun yang lalu (Luk. 4:18-19). Giat bukan saja pimpinan dalam menata lembaga, tetapi juga mahasiswa dalam disiplin Pendidikan. 

Refrensi-refensi teks Alkitab ini sangat memperkaya dan luar biasa, bahwa BP. UNIT KEGIATAN MAHASISWA, PERSEKUTUAN MAHASISWA KRISTEN SUB FAKULTAS TEKNIK cukup telaah dan tema maupun sub tema ini merupakan klimaks atau puncak kesimpulan.

Sdr/i….. civitas akademika….

Marilah kita melihat ayat-ayat ((1Kor. 15:58; Kol. 1:23; dan Mat. 28:19-20)) ini secara seksama:

1 Korintus 15:58 (TB)  

Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerihpayahmu tidak sia-sia.

Ada petunjuk kematian bagi orang-orang Kristen menurut Rasul Paulus dengan pertolongan hikmat Allah, bahwa ada kematian tubuh yang fana ini, untuk tidak disiah-siahkan semua jeripayah,karena sahabat cvitas akademika tetap berdiri teguh, tanpa goyah, dan giat selalu dalam pekerjaan Tuhan! Apapun profesi menjadikannya sebagai pekerjaan Tuhan.

Kolose 1:23 (TB) 

Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak goncangan, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya. 

Ayat ini adalah ingin menegaskan bagimana setiap orang Kristen dalam hidup dan karya mengutamakan Tuhan? Paulus dengan cara yang sederhana memperkenalkan dirinya sebagai orang yang mengutamakan pelayanan pekerjaan Tuhan (Filipi 1:21).

Perintah Untuk Memberitakan Injil

Matius 28:16-20 (TB) 

(16) Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. (17) Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. (18) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Setelah kematian Yesus diatas kayu salib dan kebangkitan-Nya, Ia telah menanggung beban umat tebusan-Nya, dari kematian dan kebangkitan itu telah menampakkan diri di Yerusalem beberapa kali, lalu diperintahkan kepada para murid-Nya untuk ke Galelia, untuk penampakan berikutnya ditengah perhimpunan dan persekutuan, sebagian para murid juga yang meragukannya. Tentunya kita lebih meragukan lagi oleh karena tidak melihat tetapi kita mengimani Yohanes 20:29 (TB)  Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Dari teks ini perintahnya, Yesus memerintahkan kepada para murid untuk ke Galelia dengan tujuan ada penampakan diri-Nya disana (Galelia) dan menjumpainya. Mereka semua menaati-Nya, sekalipun ada sebagian juga yang ragu-ragu (16-18). Perintah untuk memuridkan, memjbabtiskan dan menjadikan semua bangsa murid Kristus (ay.19). Setiap orang yang melakukan perintah ini, Allah senantiasa menyertainya sampai kesudahan akhir zaman yang artinya sampai kedatangan Yesus keduakalinya (ay.20).

Sdr/i….. civitas akademika….

Tema hari ini secara topikal mengajarkan kita "selalu ada dalam pekerjaan Tuhan", baik sebagai pimpinan Dekan, Dewan Dosen, Pegawai dan Mahasiswa/Siswi, maka itu adalah menyangkut pengabdian. Dalam ilmu Teologi dikenal dengan "penyangkalan diri" dan bagimana tenggelam dalam pekerjaan pelayanan pemanggilan Tuhan tadi, bukan saja di gereja. Gereja justru mengharapkan adanya gerakan teolog-teolog awam di dalam instansi pemerintah, LSM, Universitas dan sebagainya. Gereja tidak saja bicara Tuhan, tetapi juga tentang keumatan di dunia ini.

Nah…, untuk itu pertanyaannya: bagimana kita menyangkali diri dan mendedikasikan diri kepada gereja dan kepada masyarakat? 

Sdr/i….. civitas akademika….

Kita semua ada sebagai civitas Akademika universitas Cenderawasih fakultas Teknik, dari beberapa ayat-ayat refrensi yang mejadi pilihan ini, dari segala harapan dan pemanggilan Allah sebagai persekutuan Kristen, dalam giatan pelayanan pekerjaan di kampus Universitas Cendrawasih, Fakultas Teknik, kita juga dipanggil untuk menyampaikan kabar baik, kabar sukacita /Eunggelion (Alah Wene/Refo Manseren Byedi) dan memuridkan sebagai atasan (pimpinan dekan) kepada bawahannya (dewan dosen), sebagai dosen kepada para mahasiswa/Siswi. BP. PMK dengan anggotanya. Guna memuridkan sama seperti karakter Kristus, demi mewarnai kehidupan lingkungan cvitas akademika fakultas Teknik di dalam lingkungan Universitas Cendrawasih. Harus ada pemuridan! Ada regenerasi dalam lembagai ini sebagai keluarga besar teknik yang berkarakter Kristus dan memberikan efek positif. Guna berdaya saing dengan fakultas-fakultas lain di lingkungan universitas Cenderawasih yang kami banggakan dan cintai ini. Kiranya Fakultas Teknik lebih giat lagi, lebih maju, dan menjadi relevan dalam pemberdayaan, pembangunan keunggulan SDM di lingkungan Fakultas Teknik.

Biarlah Roh Kudus memampukan kita untuk melakukan perintah-Nya dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun civitas akademika. [Amin]



No comments:

Post a Comment